Sebelum mengenal program Kampus Merdeka, yuk kenalin dulu apa yang dimaksud kampus merdeka!
Apa itu kampus merdeka?
Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui regulasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, pada Standar Proses Pembelajaran, khususnya pada pasal 15 dan 18. Kebijakan ini diberlakukan secara khusus bagi program studi Sarjana dan program studi Sarjana Terapan.
Semenjak Nadiem Anwar Makarim menjabat sebagai Menteri Pendidikan Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka ditetapkan di seluruh PTN dan PTS di Indonesia. Secara otomatis Politeknik Negeri Sriwijaya telah mengikuti program MBKM sejak 2020.
Dengan demikian esensi dari MBKM adalah pembelajaran berpusat pada mahasiswa. Selama ini mahasiswa hanya mengikuti mata kuliah yang sudah ditetapkan oleh Penyelenggara Program Studi (PPS) Sarjana Terapan yang distrukturkan dalam berbagai mata kuliah dengan beban belajar minimal 144 sks. Namun, dengan tersedianya program MBKM setiap kampus melakukan perubahan terhadap sistem Satuan Kredit Semester (SKS), yaitu mahasiswa dapat memilih prodi lain dalam perguruan tinggi yang sama selama 1 semester atau setara dengan 20 sks.
Tidak hanya itu, perguruan tinggi juga memberikan hak bagi mahasiswa untuk mengambil ataupun tidak sks dari luar kampus sebanyak 2 semester atau setara dengan 40 sks. Namun, tidak berlaku untuk prodi Kesehatan sesuai Permendikbud Nomor 53 Tahun 2023.
Apa Manfaat MBKM?
Program MBKM memiliki manfaat, khususnya untuk mahasiswa, yaitu:
- Memperoleh kesempatan yang lebih luas untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya selama menjalankan pendidikan di PS Sarjana Terapan
- Kegiatan dapat dikonversi menjadi SKS
- Perluas jaringan hingga ke luar program studi dan perguruan tinggi
- Eksplorasi pengetahuan dan kemampuan di lapangan selama satu semester lebih
- Menimba ilmu secara langsung dari mitra berkualitas dan terkemuka
Apa saja program MBKM?
Umumnya mahasiswa dapat mendaftar program MBKM saat menjadi mahasiswa aktif program studi diploma 3, diploma 4/sarjana terapan, dan sarjana 1. Mahasiswa minimal berada di semester 2 (tergantung program yang dipilih) dan memiliki IPK 3,00 skala 4,00. Berikut program MBKM yang dapat diikuti saat ini:
1. Kampus Mengajar
Kampus Mengajar merupakan ranah bagi mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester dengan melatih kemampuan memecahkan masalah secara inovatif dan terlibat langsung sebagai mitra guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan di sekolah. Mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change) diharapkan akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di jenjang SD dan SMP khususnya di bidang literasi dan numerasi. S1/Vokasi Minimal semester 4.
2. MSIB
Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) adalah program MBKM yang memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mencoba persiapan karier dengan bergabung di suatu kemitraan selama satu semester. D2/D3/D4: Minimal semester 2 dan S1: Minimal semester 4.
3. Studi independent
Program pembelajaran non-gelar yang diselenggarakan oleh organisasi atau industry yang menyediakan pengetahuan dan keterampilan dengan tingkat relevansi tinggi di dunia kerja dan dunia usaha dalam bentuk kursus singkat (short course), kemah kerja (bootcamp), massive open online course (MOOC), dan lainnya, yang dilanjutkan dengan kegiatan kolaborasi bersama dengan sesama peserta maupun personil organisasi mitra dalam suatu proyek atau studi kasus.
4. PMM
Pertukan Mahasiswa Merdeka (PMM) adalah program pertukaran mahasiswa dalam negeri antar berbagai macam perguruan tinggi, sehingga memberikan pengalaman yang menarik, seperti mengenal budaya Indonesia, menjalin berbagai relasi, dan masih banyak lagi. S1/Vokasi minimal Semester 3, 5 atau 7.
5. Wirausaha Merdeka
Program Wirausaha Merdeka berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi Pelaksana Program mengembangkan pembelajaran wirausaha yang mampu mengasah jiwa kewirausahaan, mendorong peningkatan pengalaman wirausaha dan peningkatan kemampuan daya kerja mahasiswa. S1/D3/D4: Minimal semester 5, D2: Minimal semester 3, S2/S3: Tanpa Batasan.
6. IISMA
Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) adalah program mobilitas pelajar Indonesia selama satu semester di universitas atau industri terkemuka di luar negeri. Dengan mengikuti program IISMA mahasiswa akan mempelajari mengenai budaya luar serta mendapatkan kesempatan untuk belajar Bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris. S1/Vokasi minimal semester 4 atau 6 saat proses pendaftaran.
7. Praktisi Mengajar
Praktisi Mengajar adalah Program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia agar lulusan perguruan tinggi lebih siap untuk masuk ke dunia kerja. Program ini mendorong kolaborasi aktif praktisi ahli dengan dosen juara agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna antar sivitas akademika di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja. Kolaborasi ini dilakukan dalam mata kuliah yang disampaikan di ruang kelas baik secara luring maupun daring.
8. Magang Mandiri
Magang mandiri meberikan hak kepada mahasiswa untuk dan berinisiatif agar lebih proaktif mengkomunikasikan ketertarikan serta kebutuhannya untuk masuk ke dalam industri kerja lewat kegiatan magang. Perusahaan dan mahasiswa akan terhubung melalui platform Kampus Merdeka Mandiri yang disiapkan oleh Dikti.
Kampus Merdeka memberikan mahasiswa keleluasaan dan kesempatan yang lebih luas untuk mengejar magang di berbagai bidang yang mereka inginkan. Mereka dapat merancang pengalaman magang mereka sendiri, mengejar minat khusus mereka, dan membangun jaringan dalam industri.
SUMBER:
https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program/mengajar
https://edukasi.kompas.com/read/2021/11/30/070400271/perjalanan-kampus-merdeka-sejak-diluncurkan-januari-2020?page=all.
https://pusatinformasi.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/4416927940377-Apa-itu-Program-Magang-Studi-Independen-Bersertifikat